beberapa hari belakangan ne,,rasanya aku gila banget,,,
entah apa yang terjadi,,
setiap saat aku menunggunya,,menanti,,berharap,,,,
bagaikan bermimpi,,
entah darimana munculnya,,,
datangxa pun tak tahu,,
hadirxa membawa senyum yang berbeda dalam hidup baruku,,
yaaahh ini mngkin hanya mimpi di dunia maya,,,,
aku terjebak cinta dunia maya,,,
semua membuat gila,,,
bahkan tergila gila,,,
<3 gila,, :) :)
tak ada yang tidak bisa jika keinginan, semangat dan harapan masih membara dalam jiwa,,,, man jadda wa jadda
Rabu, 27 Maret 2013
Rabu, 20 Maret 2013
BOOK REPORT (LAPORAN BUKU) QASHASHUL QUR’AN
TUGAS MID SEMESTER
QASHASHUL QUR’AN
Tentang
BOOK REPORT (LAPORAN BUKU)
QASHASHUL QUR’AN
Oleh :
Khazinul
Asriati
408 584
Dosen pembimbing :
Dr. Risman Bustamam M. Ag
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
IMAM BONJOL PADANG
1433 H/2012 M
BAB I
Meneladani Para Nabi/Rasul melalui Pengkajian Kisah Mereka
dalam Al Quran
para nabi/rasul diutus oleh
Allah diberiNya keismewaan fitrah dan kesempurnaan jiwa untuk menyampaikan
wahyuNya kepada manusia. Para nabi/rasul menerima ajaran Allah antara lain
untuk menjelaskan tentang keagungan dan misteri kekuasaanNya dalam rangka
akidah yang harus dipercayai manusia, serta menjelaskan hal-ihwal akhirat yang
harus diketahui oleh manusia. Para nabi/rasul juga menyampaikan
peraturan–peraturan umum yang dapat mengatur tindak-tanduk manusia dalam meluruskan diri dan mengekang
keinginan-keinginan mereka, serta mengajarkan kepada manusia
perbuatan-perbuatan yang menjadi kunci kebahagian akhirat, termasuk semua hukum
yang berkaitan dengan keseluruhan amal perbuatan, lahir dan bathin. Intinya
pengutusan nabi/rasul merupakan salah satu eksistensi manusia sehingga
merupakan kebutuhan hazazi bagi manusia. Kedudukan pengutusan nabi/rasul kepada
manusia sama halnya kedudukan akal bagi seseorang, sekaligus agar manusia tidak
lagi mempunyai alasan dihadapan Allah nantinya.
Menurut para ulama, diantara tugas dan peran pokok para nabi dan
rasul adalah mengajak manusia kepada tauhid, menyampaika segala perintah dan
larangan Allah berupa hukum-hukum, dan menunjuki dan membimbing manusia ke
jalan lurus yang terang oleh hidayah, serta untuk menjadi uswah dan qudwah
shalihah (contoh, teladan yang baik) bagi manusia. Mengingat tugas dan fungsi
nabi/rasul yang demikian kompleks, yakni menyampaikan wahyu yang mereka terima
dari Allah serta sebagai ikutan, teladan, atau pemimin bagi umat dalam
kehidupan sosial, moral, dan spiritual, sebagai pengenjawatan fungsi wahyu
dalam kehidupan nyata, maka dalam islam, kewajiban setiap umat kepada
nabi/rasul, setidaknya ada dua pokok penting yang saling terkait, yaitu :
a.
Menerima
dan mengimani para nabi/rasul sebagai utusan Allah
b.
Mengikuti
ajaran yang dibawa serta memenuhi dan meneladani nabi/rasul dalam segala apa
yang digariskan dan dilakukannya. Antara satu nabi/rasul dan lainnya tidak bisa
dipisahkan.
Tujuan kisah-kisah Al Qur’an antara lain dijelaskan Allah :
“Dan
semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang
dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu
kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman”(Q.S Hud/11:120). “Sesungguhnya pada kisah-kisah
mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Qur'an
itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab)
yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat
bagi kaum yang beriman” (Q.S Yusuf/12:111). “Sesungguhnya pada
kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai
akal. Al Qur'an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan
(kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai
petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman” (Q.S al A’raf/7:176), serta “Sesungguhnya
pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai
akal. Al Qur'an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan
(kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai
petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman”(Q.S An Nur/24:34)
Agar
maksud dan tujuan kisah-kisah Al Qur’an tercapai maksimal para ulama sudah
melakukan kajian mendalam tentang kisah
para nabi/rasul. Namun dalam perjalanan, kajian tentang kisah-kisah al Qur’an
ternyata dipengaruhi berbagai faktor subjektif sehingga belum seluruhnya
mengacu pada maksud dan tujuan kisah tersebut.
Bla
diklasifikasikan secara sederhana, berdasarkan sifat dan tujuan kajian-kajian
para ahli tentang kisah al Qur’an, dapat dibedakan menjadi empat kategori, yaitu
:
1.
Paparan deskriptif-sastrawi yang berupaya mengemas kisah-kisah al
Qur’an tentang tema atau tokoh tertentu sehingga menjadi sebuah cerita yang
utuh dan menarik
2.
Kajian bersifat teoritis-konsepsional yaitu kajian yang
memfokuskan diri pada pembahasan aspek teori atau kosepsi kisah al Qur’an
3.
Kajian analistis yaitu analisis ilmiah yang mengkritisi
kajian-kajian tentang kisah al Qur’an dan metodenya untuk membuat perspekstif
dan metode baru
4.
Kajian tafsir al qur’an yakni kajian terhadap ayat-ayat al qur’an
yang terdapat di dalam kitab-kitab tafsir baik karya tafsir klasik maupun
modern.
Dikaitkan
dengan kajian mufassir terhadap ayat-ayat kisah, juga terdapat masalah kursial.
Sebagaimana dikatakan syaikh mahmud syaltut ada tiga
STRUKTUR BUMI
MAKALAH
ILMU ALAMIAH DASAR
Tentang
STRUKTUR BUMI
Oleh
Kelompok III:
KHAZINUL ASRIATI
408 584
Dosen pembimbing :
Nurhasnah, M.Si
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
IMAM BONJOL PADANG
1433 H/2012 M
STRUKTUR
BUMI
I.
Pendahuluan
Bumi
adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya
mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta
kilometer. Bumi seperti bola batu raksasa yang bergerak diangkasa dengan
kecepatan hampir mencapai 3000 m/dt. Beratnya 6000 juta ton.
Hampir
dua per tiga permukaan bumi yang berbatu-batu dan ditutupi air, atuan yang
tidak tertutup air disebut daratan. Bumi diselimuti lapisan gas yang disebut
atmosfer (udara) . lapisan ini mencapai ketinggian sekitar 700 km dari
permukaan bumi kemudian ruang angkasa dimulai setelah lapisan ini. Lapisan
udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan
Eksosfer. Untuk lebih jelasnya penulis akan menjelaskan dalam makalah ini
tentang struktur-struktur bumi.
II. Struktur Bumi
A. Lapisan-lapisan Bumi
Menurut
komposisi (jenis dari material) -nya, bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan
sebagai berikut :
1. Kerak
bumi (crush) merupakan kulit bumi bagian luar (permukaan bumi). Tebal lapisan
kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan yang terdiri dari
batu-batuan basa dan masam atau granit. Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi
seluruh mahluk hidup. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.1000 C.
Lapisan kerak bumi dan bagian di bawahnya hingga kedalaman 100 km dinamakan
litosfer.
2. Selimut
atau selubung (mantle) merupakan lapisan yang terletak di bawah lapisan kerak
bumi. Tebal selimut bumi mencapai 3.300 km dan merupakan lapisan batuan padat.
Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.0000C.
3. Inti
bumi (core), yang terdiri dari material cair, dengan penyusun utama logam besi
(90%), nikel (8%), dan lain-lain yang terdapat pada kedalaman 2900 – 5200 km.
Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam. Lapisan
inti luar tebalnya sekitar 2.500 km dan terdiri atas besi cair yang suhunya
mencapai 2.200 0C. inti dalam merupakan pusat bumi berbentuk bola
dengan diameter sekitar 2.700 km. Inti dalam ini terdiri dari nikel dan besi yang
suhunya mencapai 4.500 0C.
Sedangkan
menurut sifat mekanik (sifat dari material) -nya, bumi dapat dibagi menjadi
lapisan-lapisan sebagai berikut :
- Litosfer
- Stratosfer
- Mesosfer
- Inti Bumi bagian luar, merupakan
salah satu bagian dalam bumi yang melapisi inti bumi bagian dalam. Inti bumi
bagian luar mempunyai tebal 2250 km dan kedalaman antara 2900-4980 km. Inti
bumi bagian luar terdiri atas besi dan nikel cair dengan suhu 3900 °C.
- Inti bumi bagian dalam merupakan
bagian bumi yang paling dalam atau dapat juga disebut inti bumi. inti bumi
mempunyai tebal 1200km dan berdiameter 2600km. inti bumi terdiri dari besi dan
nikel berbentuk padat dengan temperatur dapat mencapai 4800 °C.
B. Hidrosfer
Hidrosfer
(hydro=air, sphaira=bulatan), yang termasuk hidrosfer adalah semua bentuk air
yang ada diatas muka bumi. Yang besar adalah samudra dan lautan. Dikatakan
bahwa perbandingan samudra dan daratan berkisar antara 72% dan 28%. Artinya 72%
muka bumi berupa air sedangkan 28% berupa daratan.
Keberadaan
hidrosfer sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup manusia, bidang
perhubungan, perikanan, pembangkit tenaga listrik, juga untuk pengadaan uap air
di atmosfer, yang nantinya setelah terjadi proses kondensasi di atmosfer akan
menjadi hujan, dimana air hujan itu sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup.
Adanya siklus air maka air laut itu akan menjadi asin karena banyaknya
mineral-mineral yang hanyut terbawa oleh air sungai yang mengalir ke laut.
C. Atmosfer
Tanpa
kita sadari baik pada waktu malam ataupun siang berjuta–juta benda langit
berjatuhan menuju bumi akibat gaya
gravitasinya. Benda–benda itu dikenal dengan istilah meteoroid atau jika sudah sampai
atmosfer bumi disebut dengan meteor. Hampir semuanya tidak sampai kepermukaan
bumi apalagi merusaknya. Ini dikarenakan
bumi memiliki atmosfer
yang menghasilkan gesekan kuat pada setiap meteor yang jatuh. Meteor tidak
dapat melawan gesekan ini terlalu lama dan kehilangan sejumlah besar massanya akibat terbakar. Keberadaan
atmosfer mencegah kerusakan bumi yang
disebabkan oleh meteor. Didalam al-Qur’an sifat penciptaan atmosfer ini
dijelaskan dalam surat Al-Anbiya ’ ayat 32 :
$uZù=yèy_ur uä!$yJ¡¡9$# $Zÿø)y $Wßqàÿøt¤C ( öNèdur ô`tã $pkÉJ»t#uä tbqàÊÌ÷èãB
Artinya :
Dan kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka
berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya.
Salah satu petunjuk terpenting bahwa
langit adalah atap yang terpelihara merupakan medan magnet yang melingkupi bumi.
Lapisan teratas atmosfer bumi merupakan daerah medan magnet yang disebut dengan
sabun van alen. Daerah ini dibentuk oleh sifat – sifat inti bumi. Inti bumi
mengandung unsur magnetik yang kuat seperti besi dan nikel. Yang lebih penting
inti bumi terdiri atas dua struktur yang berbeda yaitu inti dalam berbentuk
padat sedang inti luar berbentuk cair. Lapisan luar mengapung diatas lapisan dalam, menciptakan efek magnetik pada logam–logam
yang berat, yang berbentuk medan magnet.
Bumi
diselubungi oleh campuran gas yang biasa kita sebut dengan udara. Udara
merupakan zat yang sangat penting untuk menunjang kehidupan seluruh makhluk
dimuka bumi. Udara atau atmosfer terdiri dari campuran bermacam-macam gas yaitu
nitrogen sebagai unsur dominan (78%), oksigen (21%), kemudian juga terdapat gas-gas
lain seperti argon, karbondioksida, uap air, dan sebagainya.
Ketebalan
atmosfer bumi tidak merata, 90% masa udara terletak pada ketinggian 0-16 Km.
Selain itu temperatur atmosfer berubah terhadap ketinggian dari permukaan bumi,
tetapi pola perubahan tidak selalu sama. Berdasarkan pola perubahan temperatur
terhadap ketinggian ini, para ahli membagi atmosfer menjadi beberapa lapisan,
yaitu :
1) Troposfer
Di
troposfer atau atmosfer bawah, yang mencakup daerah sampai 10 km di atas
permukaanpermukaan laut, suhu menurun terhadap pertambahan ketinggian laju
penurunan suhu tergantung pada kandungan uap air yang ada. Pada udara kering
suhu menurun dengan laju 10 0C/km, sedangkan pada udara yang penuh
uap air suhu penuh uap air suhu menurun dengan laju 50C/km.
Sumber
panas yang memanaskan troposfer berasal dari radiasi matahari yang jatuh ke
permukaan bumi, dimana seluruh radiasi kecuali radiasi dengan panjang gelombang
infra merah diserap oleh permukaan bumi. Radiasi adalah cara hantaran energi
tanpa melalui medium. Molekul-molekul air dan karbondioksida menyerap radiasi
inframerah, tetapi sebahagian radiasi ini ada yang dipantulkan kembali ke bumi.
Proses pemantulan inilah kemudian memanaskan atmosfer dan disebut dengan efek
rumah kaca. Diatas troposfer terdapat lapisan perbatasan yang bernama lapisan
tropopause. Lapisan ini merupakan lapisan perlihan dengan lapisan atasnya,
yaitu lapisan stratosper.
Didalam
suhu troposfer ini terjadi peristiwa cuaca dan iklim, seperti hujan, angin,
perubahan suhu, awan dan semacamnya. Peristiwa-peristiwa itu memberikan
kemungkinan kebutuhan hidup. Antaralain proses terjadinya air tawar di atas
darat yang bersal dari laut.
2) Stratosfer
Didaerah
stratosfer suhu tidak menurun dengan bertambahnya ketinggian. Disini suhu naik
terus dengan lambat dengan ketinggian 50 km. Panas yang ada dilapisan
stratosfer berasal dari pantulan radiasi infra merah matahari dari permukaan
tanah yang diserap oleh uap air serta penyerapan radiasi ultra violet oleh gas
ozon-ozon dan oksigen yang ada dilapisan ini. Lapisan ozon ini penting sekali
bagi kehidupan dibumi, karena bila lapisan ozon ini tidak ada maka ultra violet
matahari akan terus sampai kebumi dan bisa mengakibatkan terganggunya proses
metabolisme baik pada hewan, manusia, dan tumbuhan. Diatas lapisan stratopause
yang membatasinya dengan lapisan atasnya, yaitu mesosfer.
3) Mesosfer
Lapisan
mesosfer berada sampai ketinggian 80 km dari permukaan bumi. Pada lapisan ini
suhu semakin menurun dengan bertambahnya ketinggian karena kerapatan partikel
disini semakin menurun sehingga radiasi matahari yang bisa diserap untuk
memanaskan lapisan ini juga semakin kecil pada ketinggian 80 km mulai terdapat
lapisan mesospause yang merupakan perbatasan lapisan termosfer. Meteor yang
masuk ke bumi terbakar dilapisan ini.
4) Termosfer
Pada
daerah termosfer, yang terdapat sampai ketinggian 500 km, suhu udara semakin
meningkat dengan bertambahnya ketinggian. Pada ketinggian 500 km suhu mencapai
sampai 1.0000C. Didaerah ini radiasi matahari semakin kuat sehingga
mampu mengionisasi atom-atom oksigen dan nitrogen. Karena atmosfer mencapai
suhu yang tinggi, unsur-unsur yang ada sebahagian besar akan berupa ion. Oleh
sebab it, daerah termosferke atas biasa disebut juga dengan ionosfer. Ion-ion yang ada didaerah
ionosfer tidak semua berasal dari ionisasi partikel-partikel atmosfer, tetapi
ada juga yang berasal dari partikel-partikel antar planet yag datang dari
matahari atau sisa meteor yang terbakat di agkasa.
a. Fungsi
Atmosfer Bumi
1. Menutup pori-pori kulit
2. Menyaring sinar matahari
3. Membiasakan sinar matahari
4. Menguraikan sinar matahari
5. Sebagai pengantar gelombang bunyi
b. Fungsi
Atmosfer Bumi yang Dinyatakan dalam Al Qur’an
1. Sebagaimana atap pelindung
Terdapat dalam Al Qur’an :
- Surat Al Anbiya : 32
$uZù=yèy_ur uä!$yJ¡¡9$# $Zÿø)y $Wßqàÿøt¤C ( öNèdur ô`tã $pkÉJ»t#uä tbqàÊÌ÷èãB
Artinya : “Dan kami menjadikan langit itu
sebagai atap yang terpelihara[959], sedang mereka berpaling dari segala
tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya.
Maksudnya: yang ada di langit itu sebagai
atap dan yang dimaksud dengan terpelihara ialah segala yang berada di langit
itu dijaga oleh Allah dengan peraturan dan hukum-hukum yang menyebabkan dapat
berjalannya dengan teratur dan tertib.
- Surat At Thariq :1-3
Ïä!$uK¡¡9$#ur-Í$©Ü9$#ur ÇÊÈ !$tBur y71u÷r& $tB ä-Í$©Ü9$# ÇËÈ ãNôf¨Y9$# Ü=Ï%$¨W9$# ÇÌÈ
Artinya : “Demi langit dan yang datang pada
malam hari, Tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?, (yaitu)
bintang yang cahayanya menembus,
Bukti :
a. Atmosfer melindungi bumi dari meteor
dan radiasi kosmis yang salah satunya berasal dari matahari, sinar UV tepi
dilewatkan untuk foto sintesis sedangkanUV kuat diserap dan dibalikan keluar
angkasa oleh lapisan ozon. Andai atmosfer tidak memiliki perisai pelindung,
bumi tidak akan berdaya menghadapi hujan meteor. Meskipun biasanya tidak kita
sadari, banyak meteoroid yang jatuh ke bumi seperti plaet lain, tidak merusak
bumi karena bumi memiliki atmosfer yang menghasilkan gesekan kuat pada meteor
yang jatuh.
b. Efek rumah kaca yang ada dilapisan
atmosfer menjaga suhu bumi menjadi stabil antara siang dan malam. Suhu ruang
angkasa -2700C
c. Sabuk Van Allen yang tercipta dari
sabuk medan magnet bumi, melindungi bumi dari energi matahari yang bersal dari
jilatan api matahari yang kekuatannya 100 milyar bom atom yang dijatuhkan di
Hirosima.
2. Langit yang mengembalikan
Surat
At Thariq : 11
Ïä!$uK¡¡9$#ur ÏN#s Æìô_§9$#
Artinya : “Demi
langit yang mengandung hujan
Raj'i berarti kembali. hujan dinamakan raj'i
dalam ayat ini, Karena hujan itu berasal dari uap yang naik dari bumi ke udara,
Kemudian turun ke bumi, Kemudian kembali ke atas, dan dari atas kembali ke bumi
dan begitulah seterusnya.
Bukti :
a. Troposfer, 13-15 km, uap air turun
kembali dalm bentuk hujan. Langit mengembilkan air yang menguap dari bumi,
dengan demikian siklus air dimuka bumi untuk mendukung adanya kehidupan akan
selalu terjamin.
b. Lapisan ozon, mengembalikan UV
keluar angkasa. Berkat lapisan-lapisan spesifik atmosfer, sinar matahari yang
sampai ke bumi hanya sejumlah yang diperlukan saja, karena atmosfer memproses
sinar matahari secara spesifik berdasarkan panjang gelombangnya. Atmosfer kita
seperti pabrik penyulingan raksasa yang dirancang untuk menyaring sinar-sinar
ini.
c. Lapisan ionosfer, mengembalikan
gelombang radio sebagai satelit komunikasi.
3. 7 lapisan atsmofir
QS. Al Baqarah : 29
uqèd Ï%©!$# Yn=y{ Nä3s9 $¨B Îû ÇÚöF{$# $YèÏJy_ §NèO #uqtGó$# n<Î) Ïä!$yJ¡¡9$# £`ßg1§q|¡sù yìö7y ;Nºuq»yJy 4 uqèdur Èe@ä3Î/ >äóÓx« ×LìÎ=tæ ÇËÒÈ
Artinya :
“Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan dia
berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan dia Maha
mengetahui segala sesuatu.
QS.
Fussilat : 11-12
§NèO #uqtGó$# n<Î) Ïä!$uK¡¡9$# }Édur ×b%s{ß tA$s)sù $olm; ÇÚöF|Ï9ur $uÏKø$# %·æöqsÛ ÷rr& $\döx. !$tGs9$s% $oY÷s?r& tûüÏèͬ!$sÛ
Artinya : “Kemudian
dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu
dia Berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut
perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". keduanya menjawab: "Kami
datang dengan suka hati".
QS. Almulk : 3-4
Ï%©!$# t,n=y{ yìö7y ;Nºuq»yJy $]%$t7ÏÛ ( $¨B 3ts? Îû È,ù=yz Ç`»uH÷q§9$# `ÏB ;Nâq»xÿs? ( ÆìÅ_ö$$sù u|Çt7ø9$# ö@yd 3ts? `ÏB 9qäÜèù ÇÌÈ §NèO ÆìÅ_ö$# u|Çt7ø9$# Èû÷üs?§x. ó=Î=s)Zt y7øs9Î) ç|Çt7ø9$# $Y¥Å%s{ uqèdur ×Å¡ym ÇÍÈ
Artinya:
“yang Telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. kamu sekali-kali tidak
melihat pada ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka
Lihatlah berulang-ulang, Adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?, Kemudian
pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak
menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah.
Bukti :
Langit bumi ada 7 lapis berdasarkan
perbedaan ciri fisik seperti tekanan udara dan jenis gas, yaitu :
1. Tratosfer, 90% masa atsmofer, semua
peristiwa cuaca terjadi di sini
2. Stratosfer
3. Ozonosfer, tempat sinar UV di serap
4. Mesosfer, tempat meteor terbakar
5. Termosfer, gas-gas dari luar angkasa
terionisasi
6. Ionosfer, tempat gelombang radio
dipatulkan kembali ke bumi
7. Eksosfer, 400-960 km dari permukaan
bumi
Langganan:
Postingan (Atom)